Snippet

MATERI MAKALAH TENTANG JEJARING SOSIAL




A. Apa Itu Jejaring Sosial?

            Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954

Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Pemikiran Tentang Jejaring Sosial Oleh Para Ahli:
dikemukakan oleh Robert M.Z Lawang, jaringan merupakan terjemahan dari network, yang berasal dari dua suku kata yaitu net dan work. Net diterjemahkan dalam bahasa sebagai jaringan, yaitu tenunan seperti jala, terdiri banyak ikatan antar simpul yang saling terhubung antara satu sama lain. Sedangan kata Work bermakna sebagai kerja. Sedangkan menurut Mitchell J. Clyde ada dua konsep yang harus dipahami dalam jaringan sosial , antara lain:
  • Jaringan sosial sebagai suatu konsep metaporik: jaringan sosial hanya dilihat sebagai suatu rangkaian antar hubungan (inter-relationship) dalam suatu istem sosial.
  • Jaringan sosial sebagai suatu konsep analitis: jaringan sosial tidak hanya dilihat sebagai jaringan yang khusus saja, tetapi juga bagaimana karakteristik dari hubungan-hubungan yang ada sehingga kemudian dapat dipergunakan untuk menginterpretasikan tingkah laku sosial dari orang- orang yang terlibat didalamnya.



  1. Barnes, ia memperkenalkan ide jaringan sosial untuk menggambarkan penelitian mengenai umat gereja yang menempati sebuah pulau di Norwegia. Ia melihat jaringan sosial sebagai suatu rangkaian hubungan yang dibuat oleh seorang individu di sekitar dan berpusat pada dirinya berdasarkan pribadinya.
  2. Wheeldon, menggunakan jaringan sosial untuk melihat bagaimana pembentukan kepemimpinan yang terjadi di dalam masyarakat kulit berwarna (eurafricans)
  3. Boswell, memperlihatkan bagaimana orang-orang di Lusaka dengan latar belakang yang berbeda ketika menghadapi krisis yang terjadi pada mereka.

Dari apa yang ada ini akhirnya dapat memperlihatkan bahwa jaringan sosial itu dapat digunakan untuk menginterpretasi tingkah laku individu dalam berbagai keadaan sosial. Mitchell J Clyde mengungkapkan ada dua karakteristik penting dari jaringan sosial, yaitu:
a)      Karakteristik Morphologi
Karakter ini dilihat dari aspek stuktural tingkah laku sosial individu yang ada dalam jaringan. Karakteristik antara lain:
ü  Anchorage, totalitas yang dibentuk dalam suatu jaringan.
ü  Reachability, derajat dimana tingkah laku individu dipengaruhi oleh hubungannya dengan individu lain.
ü   Densitas, derajat dimana terdapat keterhubungan antara individu satu dengan yang lain.
ü  Range, menunjuk pada jumlah individu yang melakukan kontak secara langsung dengan individu yang berada dalam jaringan.
b)      Karakteristik Interaksional
Dilihat dari tingkah laku individu, dari proses interaksi yang terjadi antara satu individu dengan individu lain . Karakter jenis ini antara lain:
ü  Content, merupakan hal penting yang harus diperhatikan, antara lain:
ü  Directedness
 perlu dibicarakan karena dalam suatu jaringan dapat terlihat apaah suatu hubungan antar individu satu dengan yang lain hanya berupa hubungan yang berorientasi dari satu individu ke individu lainnya.
ü  Durability
 jaringan sosial itu ada jika individu menyadari hak dan kewajiban untuk mengidentifikasikan orang lain.
ü  Intensitas
 hubungan dalam suatu jaringan sosial dapat dilihat dari derajat dimana individu dipersiapkan untuk memiliki tanggung jawab atau memiliki kebebasan untuk mengekspresikan haknya dalam hubungannya dengan orang lain.
ü  Frekuensi
merupakan karakteristik nyata dari interaksi dalam suatu jaringan yang dapat dilihat secara simple dalam uantitasnya yaitu kontak antara individu dengan jaringan.




 

B. Sejarah Jejaring Sosial


Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.



 

 

C. Layanan Jejaring Sosial

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

 

 

 

 

 

 

D. Macam-Macam Situs Jejaring Sosial

    macam-macam situs jejaring sosial antara lain sebagai berikut:

1. MySpace

MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Tetapi pada tahun 2005, News Corp membeli MySpace dengan harga 580 juta dollar AS dan MySpace resmi berpindah tangan menjadi milik News Corporation.



2. Friendster

Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.



3. Hi5

Hi5 adalah salah satu situs jejaring sosial. Situs ini pada tahun 2008 termasuk salah satu dari 20 situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi oleh pengguna internet di seluruh dunia (sebagian besar orang yang mengunjungi Hi5 terinstall toolbar Alexa dalam browser mereka. Pendiri Hi5 sendiri yakni Ramu Yalamanchi pada tahun 2003 yang juga menjabat sebagai CEO. Pada bulan Januari 2009, Hi5 mengklaim dirinya memiliki lebih dari 60 juta anggota atau member aktif.




4. Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.





4. Twitter

Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.
Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.


5. Linked In

LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya.
CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California. Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan (arus kas positif) sejak Maret 2006


6. FUPEI

Jika anda melihat judulnya pasti anda terkecoh karena pasti anda menebak situs ini berbau Jepang atau Cina. Ternyata anda salah, situs ini buatan anak Indonesia asli. FUPEI adalah kependekan dari Friends Uniting Program Especially Indonesian adalah sebuah situs jaringan sosial yang berdiri pada bulan Mei 2004 menyediakan ruang gerak untuk kegiatan pertemanan bagi penggunanya secara interaktif. Berawal dari booming situs-situs jaringan sosial seperti friendster pada tahun 2004, FUPEI yang turut ikut memberikan sebuah ruang untuk pengguna internet di Indonesia merupakan sebuah bentuk user-generated-content yang mencakup foto, musik, video, dan lain-lain. Pengguna-pengguna tersebut kemudian dikenal dengan nama fupeis.


7. Bebo
Bebo adalah sebuah situs jejaring sosial yang popular yang dibuat pada bulan Januari 2005. Ini banyak dipakai di beberapa Negara termasuk Irlandia, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru dan Australia. Versi bahasa Polandia sudah dirilis yang menggunakan database user yang berbeda. Ada planning untuk merilis versi bahsa Prancis, German dll. Dibuat oleh suami dan istri Michael dan Xochi Birch, Bebo diluncurkan secara resmi pada bulan Juli 2005.
Lalu AOL (America OnLine) membelinya pada 13 Maret 2008 sekitar 850 juta dollar.
"Bebo" adalah kependekan dari "Blog early, blog often".




8. Orkut

Situs jejaring sosial ini dilaunching pada tanggal 22 Januari 2004 oleh Google Inc. Situs ini merupakan dari karyawan Google sendiri, jadi bukan merupakan hasil akuisisi dari pihak manapun. Dinamai Orkut, karena nama itu sebagai bentuk dedikasi Google terhadap kreatornya yang bernama Orkut Büyükkökten. Orkut tidak begitu populer di Indonesia. Seperti yang saya kutip dari Wikipedia, pengguna Orkut kebanyakan dari negeri Samba (Brasil) dengan presentase sebesar 51.09% kemudian diikuti oleh India 20.02% (Data dirilis Desember 2009).

Orkut juga mendukung banyak bahasa (multilingual) seperti jejaring sosial pada umumnya. Orkut memiliki jumlah user sebanyak 200 juta orang diseluruh dunia.


9. Yahoo! Meme

Istilah ini diambil dari sebuah buku berjudul "The Selfish Gene" karya Richard Dawkins yang diterbitkan pada tahun 1976. Kata "meme" menurut Richard Dawkins mengacu pada suatu kepingan kecil dari budaya atau perilaku yang kemudian menduplikasi menjadi banyak di kalangan orang-orang, serupa dengan yang terjadi pada gen dalam bidang biologi. Jadi harapan Yahoo! memberi nama "Meme" tidak lain tidak bukan supaya Yahoo! Meme menyebar dengan cepat, seperti duplikasi gen dalam biologi.

Yahoo! Meme hampir mirip seperti Twitter. Kenapa mirip ? Yahoo! Meme memiliki kemiripan fitur seperti Twitter yakni @reply (balasan) dan direct messages. Meme juga memiliki kemiripan lainnya yakni menganut sistem follower seperti Twitter dan juga Repost (yang dalam Twitter dikenal dengan Retweet).





10. Koprol

Ternyata Yahoo! memiliki dua situs jejaring sosial yakni Meme dan satu lagi Koprol. Tidak seperti Meme, entah kenapa saya cukup bangga dengan Koprol ? Apa pasal ? Karena ternyata Koprol merupakan salah satu jejaring sosial made in Indonesia. Koprol tergolong unik karena jika anda check-in (log-in) dengan ponsel, ponsel anda dapat berfungsi sebagai GPS tanpa adanya aplikasi GPS di ponsel tersebut. Setelah anda log-in anda dapat melihat user lain yang sedang ada di lokasi yang sama (kota yang sama).
Seperti yang saya kutip dari Wikipedia, sistem kerja Koprol merupakan gabungan dari sistem lifestream Twitter, sistem komentar Plurk, dan sistem lokasi seperti Brightkite. Keunggulan inilah yang membuat Yahoo! tertarik mengakuisisi Koprol pada tanggal 25 Mei 2010 dengan nilai yang tidak disebutkan.

11. Tumblr



Tumblr, sekarang menjadi salah satu jejaring yang banyak diminati kalangan muda. Salah satu micro-blog atau jejaring sosial yang anda dapat coba. Tumblr dibuat oleh David Karp pada tahun 2007 dan sampai sekarang sudah memiliki user kurang lebih sebanyak 3 juta orang. Berdasarkan posting David Karp di Tumblr Staff blog pada 15 Maret 2010, rata-rata 2.000.000 posting dibuat dan 15.000 pengguna baru setiap harinya.
12. Plurk
Plurk, pasti sudah banyak yang dengar dan pakai jejaring sosial satu ini. Plurk dirilis pada tanggal 12 Mei 2008. Plurk sendiri sangat populer di Taiwan, Filiphina dan Indonesia. Plurk sendiri merupakan akronim dari Peace, Love, Unity, Respect dan Karma. Plurk memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan jejaring sosial lainnya, yakni plurk akan memberikan reward kepada plurker (sebutan bagi user plurk) yang dikenal dengan nama karma. Karma akan diberikan berdasarkan jumlah response terhadap plurk yang di posting seseorang, keaktifan dalam pertemanan dan jumlah perekrutan anggota baru.

13. Google +
Yak. Ini dia layanan jejaring sosial yang paling anyar dari Google. Setelah (mungkin) gagal dengan jejaring sosial atau layanan yang dulu pernah dirilis seperti Orkut, Google Wave dan Google Buzz akhirnya Google mampu berbangga hati. Layanan terbaru dari Google ini meskipun masih versi beta, namun sudah banyak teman-teman saya yang tak sabar ingin menjajal fitur apa saja yang ada di dalamnya.
Google + (Plus.red) ternyata sudah mampu menyedot perhatian banyak orang dan termasuk saya. Menurut para pakar IT, Google + merupakan pesaing kuat bagi Facebook, bahkan Google sendiri sepertinya merasa bahwa Google + tidak lama lagi akan menggulingkan Facebook.
Tapi sayangnya untu saat ini, Google + hanya dapat digunakan bagi segelintir orang saja dan hanya bisa dinikmati via undangan dari para pengguna yang sudah terdaftar karena Google + untuk saat ini masih dalam uji coba alias beta version.



14. Heello

 
Ya ini dia salah satu jejaring sosial (social networking) terbaru setelah Google + (Plus) yang di rilis bulan Juni lalu. Jejaring sosial yang satu ini baru saja dirilis beberapa hari yang lalu (Rabu, 13/8/2011). Heellodigadang-gadang bakal jadi pesaing utama twitter.

             Heello di dibuat dan dirilis oleh Noah Everett(yang juga "menemukan" Twitpic). Bisa dibilang ini Hello merupakan kloning dari saudara tuanya yakni Twitter. Lihat saja beberapa tampilannya yang hampir mirip. Mulai dari batas karakter untuk sharing status, username yang menggunakan @username seperti Twitter, Replies dan sebagainya.






E. Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial Bagi Remaja

           Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter dan google plus adalah produk-produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk anak-anak dan remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman atau kerabat.
             Di sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagai yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. Jejaring sosial juga mempunyai dampak yang positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak negatif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.

4. Situs jejaring sosial adalah lahanyang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.

1 komentar:

  1. https://www.tsu.co/mohsodik ayo daftar di sini sosmed baru yang membayar usernya!

    BalasHapus